Gambar Candi Borobudur, Sekelumit Sejarah Candi Borobudur
Gambar Candi Borobudur - Candi Borobudur diyakini dibangun pada masa abad ke-9 di masa pemerintahan wangsa Syailendra. Walaupun tidak ada catatan yang pasti mengenai tahun pembangunan candi Borobudur, namun berdasarkan beberapa penelitian arkeologi, candi ini selesai dibangun di sekitar tahun 825 sebelum Masehi di masa wangsa Syailendra, tepatnya di masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya dengan rajanya Samaratungga. Dan diperkirakan pembangunan candi ini memakan waktu tak kurang dari 75 tahun hingga 100 tahun lamanya.
Pembangunan candi Borobudur pada masa itu tentu saja memiliki latar belakang tertentu. Para ahli meyakini bahwa pembangunan candi besar yang satu ini memiliki latar belakang religius. Diyakini bahwa fungsi utama dibangunnya candi ini adalah sebagai tempat pemujaan. Candi yang ide pembangunannya dipelopori oleh seorang arsitek bernama Gunadharma ini memiliki bentuk yang lebar kotak di bagian bawah dan semakin meruncing ke bagian atas. --Gambar Candi Borobudur
Gambar Candi Borobudur, Istimewanya Arsitektur Candi Borobudur
Gambar Candi Borobudur - Seperti halnya kebanyakan candi lain yang dibangun pada masa lalu, candi ini dibangun dengan bentuk yang seperti candi Buddha pada umumnya. Candi Buddha biasanya memiliki bentuk bangunan yang cenderung kotak, kemudian sangat lebar di bagian kakinya, dan kemudian mengerucut semakin ke atas. Candi Buddha biasanya memiliki bentuk yang khas yaitu lebar dan tidak terlalu tinggi, sangat berbeda dengan candi Hindhu yang biasanya ramping dan tinggi menjulang dengan ujung runcing pada bagian atas.
Candi Borobudur Secara utuh - sumber |
- Arca Buddha. Candi Borobudur selain tercatat sebagai candi Buddha yang terbesar di dunia, juga memiliki keistimewaan lainnya. Seperti candi dengan arca Buddha terbanyak di dunia yaitu kurang lebih 504 buah arca, walaupun sekarang ini sudah banyak yang hilang dan juga rusak. Arca-arca ini dibuat dalam berbagai bentuk dan rupa. Namun sebagian besar arca yang dibuat merupakan arca Sang Buddha dengan berbagai bentuk, ukuran, dan posisi.
- Relief Buddha. Kemudian candi Borobudur juga tercatat memiliki relief Buddha yang terlengkap di seluruh dunia. Relief Buddha yang ada di Candi Borobudur ini dipahat di berbagai sisi candi. Sebagian relief Buddha yang dipahat memiliki latar belakang cerita yang berbeda. Ada pula relief yang menceritakan kisah perjalanan hidup Sang Buddha sendiri.
- Panel Relief. Dan satu lagi yang membuatnya istimewa adalah koleksi panel reliefnya yang mencapai jumlah 2.672 buah panel berbagai relief. Semua panel relief ini tersebar dan dipahat secara apik di hampir semua bagian dinding candi Borobudur. Dan luar biasanya lagi semua bagian candi termasuk relief beserta arca yang ada di candi ini dibangun dengan menggunakan bahan batu andesit yang diperkirakan mencapai jumlah 55.000 meter kubik. --Gambar Candi Borobudur
Batu andesit adalah batuan alam yang biasanya banyak ditemukan di sungai-sungai, dan biasanya terbentuk dari lava alami gunung api. Batu jenis ini biasanya sangat kuat dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca. Batuan jenis ini juga yang banyak dipakai manusia purba untuk membuat alat-alat penunjang kehidupan. Itulah salah satu penyebab mengapa Candi Borobudur masih sangat baik kondisinya. --Gambar Candi Borobudur
Gambar Candi Borobudur - Relief Kehidupan
Gambar Candi Borobudur - Bentuknya candi ini diyakini merupakan perwujudan gambaran alam kehidupan manusia. Bentuknya yang besar dan lebar di bagian bawah lalu mengerucul semakin ke atas bisa disimbolkan sebagai Gunung. Bagian bawah yang lebar sering disimbolkan sebagai bumi tempat hidup manusia, dan ujung atas yang kecil dan runcing sering disimbolkan sebagai Tuhan.
- Kaki Candi (Kamadhatu)
Gambar Candi Borobudur | Relief Dinding | sumber |
Tidaklah mengherankan jika di bagian kaki candi ini kita akan disuguhkan dengan aneka relief yang menggambarkan kegiatan sehari-hari manusia seperti misalnya bercerita, bekerja, berlayar, dan lain sebagainya. Tidak sedikit pula relief yang menggambarkan adegan yang sedikit erotis pada beberapa panel relief.
Sayangnya sekarang ini bagian kaki candi ini sudah ditutup dan sebagian besar ditutup dengan batu setelah renovasi, karena banyaknya kerusakan dan untuk menghindari kerusakan yang lebih parah yang bisa mengakibatkan runtuhnya candi. --Gambar Candi Borobudur
- Tubuh Candi (Rupadhatu)
Bagian tengah ini menyimbolkan bagian dunia yang lebih tinggi tingkatannya, dimana sudah mulai berkurangnya hal-hal yang berbau duniawi dan nafsu. Kehidupan manusia sudah mulai mengarah ke atas yaitu pada Sang Maha Pencipta. Hal ini diwujudkan dengan adanya berbagai arca Buddha yang sedang bermeditasi. Dan pada bagian tengah ini relief yang menggambarkan kegiatan sehari-hari manusia mulai berkurang jumlahnya. --Gambar Candi Borobudur
- Atap Candi (Arupadhatu)
Gambar Candi Borobudur | Stupa | sumber |
Itulah mengapa pada bagian atap ini samasekali tidak ditemukan relief pada dinding-dinding candi. Pada bagian ini kita hanya akan melihat beberapa stupa besar di sekeliling terasnya. Dan pada bagian teras yang paling atas terdapat sebuah stupa raksasa dengan ukuran yang sangat besar tanpa lubang dan hiasan. Stupa kosong tanpa hiasan apapun ini menggambarkan kesempurnaan paling tinggi dalam kehidupan manusia, dimana manusia telah menjadi hampa, kosong, tidak memiliki nafsu duniawi, dan benar-benar telah menyatu dengan Sang Pencipta. --Gambar Candi Borobudur
Itulah sedikit mengenai gambar candi Borobudur, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment